Provinsi Di Indonesia Yang Pernah Menjadi Tuan Rumah PON

Multievent olahraga tingkat nasional yang didirikan pada tahun 1948 ini telah banyak sekali menghasilkan atlet-atlet hebat dari semua cabang-cabang olahraga yang ada di Indonesia dan juga menjadi ajang yang bergengsi untuk bersaing dengan propinsi-propinsi yang lain untuk menjadi yang terbaik di Pekan Olahraga nasional. sebenarnya awal didirikannya PON ini karena gagalnya Indonesia berpartisipasi di Olimpiade musim panas di London pada tahun 1948 akhirnya diadakanlah mulitievent olahraga tingkat nasional yang diberi nama Pekan Olahraga Nasional yang kala itu diselenggarakan dikota Solo pada edisi perdana. dan PON pun menjadi ajang rutin yang setiap 4 tahun sekali diselenggarakan diberbagai provinsi hingga sekarang.

• Solo 

From tempo.co

Ditunjuknya Solo sebagai penyelenggara PON pada edisi yang pertama karena pada kala itu sarana dan prasarana untuk menggelar PON memenuhi syarat pokok dengan adanya stadion Sriwedari dan dilengkapi dengan kolam renang berstandar nasional, karena pada saat itu stadion Sriwedari merupakan fasilitas olahraga yang terbaik di Indonesia. PON di Solo diselenggarakan mulai tanggal 8 sampai 12 September 1948 dan Jawa Tengah menjadi juara umum untuk pertama kalinya dengan mengumpulkan 18 Medali Emas, 10 Perak, dan 10 Perunggu. sedikit catatan pada PON ke 1 pesertanya bukan mewakili tingkat provinsi melainkan mewakili tingkat kota. 

• Jakarta 

From wikipedia.org

Provinsi Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah PON ke 2 pada tahun 1951 dan PON yang kedua pun dibuka  di stadion Ikada oleh presiden Soekarno tanggal 21 Oktober sampai 28 Oktober 1951. provinsi Jakarta pun sudah 9 kali ditunjuk menjadi tuan rumah PON yaitu pada tahun 1951,1965, 1973, 1977, 1981, 1985, 1989, 1993, dan terakhir 1996. Provinsi Jakarta setiap kali menjadi tuan rumah PON pasti menjadi juara umum dan hanya pada tahun 1951 saja yang tidak juara umum karena kalah dengan Jawa Barat. 

• Sumatera Utara 

From akhirmh.blogspot.com

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Pekan Olahraga Nasional diselenggarakan diluar pulau Jawa dan Sumatera Utara ditunjuk sebagai tuan rumah pada edisi PON ke 3 sebenarnya PON ketiga ini diadakan dua tahun sesudah PON kedua karena keputusan kongres PORI dan selepas PON yang ketiga, Pekan Olahraga Nasional diadakan setiap 4 tahun sekali. PON ke-3 dibuka distadion Teladan Medan pada tanggal 20 September hingga 27 September 1953, Provinsi menjadi juara Umum dengan mengumpulkan 24 Medali Emas, 12 Medali Perak, 14 Medali Perunggu dan tuan rumah Sumatra Utara berada diposisi ke 4 dengan mengumpulkan 9 Emas, 5 Perak, 4 Perunggu. 

• Sulawesi Selatan 

Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang kedua yang menyelenggarakan PON diluar pulau Jawa setelah Sumatera Utara. PON edisi ke-4 ini diselenggarakan pada tanggal 27 September sampai 6 Oktober 1957 dan Provinsi Jakarta keluar sebagai juara umum untuk pertama kalinya dalam sejarah PON dengan total mengumpulkan 21 Emas, 18 Perak, 16 Perunggu sedangkan tuan rumah Sulawesi Selatan berada diposisi ke 7 dengan mengumpulkan 1 Emas, 6 Perak, 10 Perunggu. 

• Bandung 

From youthmanual.com

Provinsi Jawa Barat ditunjuk sebagai tuan rumah PON kelima pada tahun 1961 diselenggarakan pada tanggal 23 September hingga 1 Oktober dan tuan rumah Jawa barat keluar sebagai juara umum. pada tahun 2016 Jawa barat kembali dipercaya menjadi tuan rumah PON ke-19 untuk kedua kalinya dan Jawa Barat memastikan menjadi juara umum di PON ke-19 ini. 

• Jawa Timur 

Jawa Timur menjadi provinsi yang keempat yang menyelenggarakan PON dipulau jawa, dan Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah PON ke-7 karena provinsi Kalimantan Selatan tidak siap menyelenggarakan PON ke-7 kala itu jadi KONI pusat menunjuk Jawa Timur sebagai penggantinya. pelaksanaan PON ke-7 dimulai tanggal 26 Agustus sampai 6 September 1969 dan Provinsi Jakarta menjadi juara umum dengan mengumpulkan 101 Emas, 69 Perak, 40 Perunggu dan tuan rumah Jawa Timur berada diposisi kedua dengan mengumpulkan 65 Emas, 59 Perak, 52 Perunggu. pada tahun 2000 Jawa Timur kembali ditunjuk sebagai tuan rumah PON ke-15 untuk kedua kalinya. 

• Sumatera Selatan 

From delcampe.net

Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi yang ketiga yang merupakan penyelenggara Pekan Olahraga Nasional diluar pulau Jawa dan PON yang ke-16 ini terasa spesial karena Sumatera Selatan mempunyai kompleks olahraga Jakabaring yang berskala Internasional layaknya seperti kompleks olahraga Senayan. PON ke-16 diselenggarakan mulai tanggal 2 September hingga 14 September 2004 dan provinsi DKI Jakarta menjadi juara umum untuk kesepuluh kalinya dengan mengumpulkan 141 Emas, 111 Perak, 114 Perunggu dan tuan rumah Sumatera Selatan berada diposisi kelima dengan total mengumpulkan 30 Emas, 41 Perak, 40 Perunggu. 

• Kalimantan Timur

From wikipedia.org

PON ke-17 di kalimantan Timur merupakan PON yang pertama kali diselenggarakan dipulau Kalimantan dan menjadi yang ke-4 kalinya diselenggarakan diluar pulau Jawa. Kaltim pun tidak mau kalah dari Sumsel, Kalimantan Timur membangun kompleks olahraga Palaran yang berskala internasional guna menyelenggarakan PON ke-17 ini, diselenggarakan mulai tanggal 5 Juli sampai 17 Juli 2008 dan Jawa Timur menjadi juara umum untuk kedua kalinya dengan total mengumpulkan 139 Emas, 113 Perak, 111 Perunggu dan tuan rumah Kalimantan Timur berada diposisi ke-3 dengan mengumpulkan 116 Emas, 111 Perak, 115 Perunggu. hingga kini kompleks olahraga Palaran mengalami sejumlah masalah karena venue-venue yang ada menjadi terbengkalai dan telah rusak. 

• Riau 

From wikipedia.org

 

Ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah PON ke-18 merupakan yang ke-5 kalinya Pekan Olahraga Nasional digelar diluar pulau Jawa. sama seperti dengan Sumsel dan Kaltim, Riau pun juga membangun venue olahraga berskala yang internasional. PON ke-18 diselenggarakan mulai tanggal 11 September hingga 20 September 2012 mempertandingkan 43 cabang olahraga dan provinsi DKI Jakarta menjadi juara umum untuk kesebelas kalinya dengan mengumpulkan 110 Emas, 101 Perak, 112 Perunggu sedangkan tuan rumah Riau berada diposisi ke-6 dengan mengumpulkan 43 Emas, 39 Perak, 51 Perunggu. kompleks olahraga di Riau pun mengalami masalah yang sama dengan Kaltim yaitu seusai perhelatan PON venue yang pernah terpakai akhirnya menjadi terbengkalai dan menjadi rusak.