Bukan perkara yang mudah memang membuat sepakbola Indonesia berprestasi dikancah internasional sebabnya adalah banyaknya kartel mafia didalamnya ditambah federasi yang belum waras juga sampai sekarang ini dan masih banyak lagi. permasalahan persepakbolaan Indonesia memang sangat complicated, sehingga sangat sulit untuk dimengerti oleh orang yang awam tentang sepakbola Indonesia dan hal-hal ini membuat pecinta sepakbola Indonesia menjadi antipati terhadap olahraga yang sangat digemari oleh seluruh orang Indonesia ini dan berikut ini adalah kenapa Sepakbola Indonesia menjadi sangat hancur dan jelek
|
Photo By cnnindonesia.com |
Akar permasalahan sepakbola Indonesia yang utama adalah terletak pada federasinya yang seringkali bermasalah, PSSI ini sering menjadi sorotan media karena kontroversialnya yang membuat pecinta sepakbola Indonesia menjadi tidak suka lagi dengan sepakbola nasional hal ini juga semakin diperparah dengan tidak kunjungnya prestasi tim nasional, yang terakhir adalah ketika piala AFF 2014 timnas Indonesia babak belur dihajar Filipina 4-0 yang notabenenya kelasnya masih diatas Indonesia berbagai hujatan dilayangkan kepada PSSI. belum lagi dugaan kasus korupsi 720 milyar rupiah setiap tahunnya berdasarkan data dari Indonesia Coruption Watch (ICW).
- Manajemen Klub Yang Tidak Profesional
Permasalahan yang cukup pelik juga adalah soal keprofesionalan klub di Indonesia sangat dipertanyakan, karena sebagian besar klub-klub yang ada di Indonesia belum sepenuhnya profesional atau pura-pura menjadi profesional dan sangat memaksakan kemudian klub tersebut dikelola secara asal-asalan ini lah yang membuat pecinta sepakbola di Indonesia tidak suka akan ini dan belum lagi banyak klub yang menunggak gaji para pemain bahkan sampai-sampai ada salah satu pemain asing yang mengemis dijalan hanya untuk makan saja, benar-benar membuat miris.
- Wasit Yang Sering Bermasalah
|
Photo By antaranews.com |
Masalah yang tidak pernah lepas dari sepakbola Indonesia adalah seorang kepimpinan wasit, wasit yang ada di Indonesia sering kali menjadi sorotan media karena kerap kali membuat keputusan yang aneh dan terkadang menguntungkan untuk tim yang bermain dikandang hal ini yang membuat pecinta sepakbola di Indonesia enggan untuk menontonnya karena kepimpinan wasit yang buruk belum lagi salah satu official club yang tidak puas sehingga terjadi baku hantam dilapangan tidak terhindarkan dan kebiasaan ini masih terus berlanjut hingga sekarang.
|
By youtube.com |
Hampir sama dengan kasus wasit yang bermasalah, wasit pun ikut turut andil dalam pengaturan skor dan hal itu terkuak semenjak kasus sepakbola gajah yang sangat mencuat dan banyak menjadi perbincangan diseluruh Indonesia dan bagi pencinta sepakbola yang sudah lama mengikuti sepakbola Indonesia sudah tidak aneh, karena ini sudah menjadi hal yang umum tak hanya di liga Indonesia skandal pengaturan skor juga berlanjut ke timnas Indonesia kala berjumpa Malaysia difinal piala AFF 2010 dan kasus ini pun susah untuk diungkap karena banyak kartel mafia yang bermain belum lagi ada orang besar dibelakangnya dan bandar-bandar judi banyak yang berasal dari luar Indonesia.
|
By tribunnews.com |
Permasalahan yang dari dulu selalu terjadi tiap tahun pasti akan ada rusuh kebiasaan ini selalu berlanjut hingga sekarang dan ini juga yang membuat pecinta sepakbola yang lainnya enggan untuk nonton ke stadion karena selalu dibayangi oleh kerusuhan antar supporter entah itu distadion ataupun diluar stadion dan sasarannya adalah orang-orang tidak bersalah yang menjadi korbannya bahkan sampai ada yang meregang nyawa karena rusuh antar supporter ini, sungguh-sungguh membuat miris
Sudah tidak terhitung banyaknya klub kloningan di Indonesia dan hal ini sangat miris karena kebanyakan klub-klub yang ada di Indonesia kebanyakan dikelola oleh orang yang berkecimpung dipolitik dan juga aktif dipartai hanya untuk memdompleng kesuksesan dalam karir politiknya dengan cara memaksakan kehendaknya tidak peduli dengan sejarah klub tersebut dan juga para aspirasi supporter klub, makanya banyak yang membuat klub kloningan dengan cara yang instan dan dikelola dengan cara abal-abal tidak dengan profesional. cara-cara tersebut rupanya sudah hal yang umum dilakukan di Indonesia tetapi pada peraturan sebenarnya fifa tidak boleh dilakukan.
0 komentar:
Post a Comment