Desa geamana meruapkan salah satu desa terindah di Rumania dengan ditumbuhi rerumputan hijau yang indah dan sedap dipandang namun masalah muncul ketika ditemukannya sumber tembaga di pegunungan Apuseni yang letaknya tak jauh dari desa geamana menyadari ada sumber pontensial pertambangan tembaga untuk dikembangkan, sebuah perusahaan penambagan terbesar di Rumania yaitu Rosia Poeni dan juga pemerintahan Rumania akhirnya berniat untuk mengexploitasi besar-besaran sumber tembaga tersebut akibat yang terjadi adalah rumah dan makam para penduduk dalam waktu yang sangat cepat terendam dengan endapan air dan lumpur yang menghujami seluruh pemukiman seketika pemukiman yang indah itu menjadi danau buatan yang terlihat menyeramkan.
|
Desa Geamana Yang Dahulu Begitu Hijau Sebelum Terendam Dengan Lumpur |
|
Desa Geamana Yang Kini Sudah Menjadi danau Lumpur Tambang Tembaga |
Di tahun 1977 diktator komunis Nicolae Ceausescu mengumumkan rencanya untuk memindahkan seluruh penduduk desa geamana dengan pergantian rumah setempat sekitar 1.500 euro per rumah dan pemerintah Rumania memaksa para sekitar 300 warga di evakuasi keluar dari desa geamana tapi yang hanya bertahan hanya 20 warga mereka memilih untuk bertahan hanya saja pindah ketempat yang datarannya lebih tinggi alasan mereka bertahan karena memiliki banyak kenangan di desa tersebut. fotografer asal Selandia Baru Amos Chapple mendokumentasikan desa yang menyeramkan tersebut dan berbincang dengan warga setempat seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk "mereka marah karena telah kehilangan makam leluhur dan desa mereka namun begitu mereka menjadi memiliki perkerjaan disini".
|
Sebuah Rumah Terlihat Tenggelam Dan Menjadi Lembah Berwarna Merah
|
|
Para Makam Leluhur Mereka Yang Kini Belum Di Pindahkan Sampai Sekarang |
Meskipun ada janji makam leluhur mereka akan dipindahkan oleh pemerintah komunis namun janji itu tak terealisasikan dan akhirnya dibiarkan tenggelam begitu saja dan disetiap tahunnya danau tersebut ketinggiannya terus naik namun menurut General Manager Rosia Poeni Nicolae Turdean orang-orang yang desa yang menggambil uang kompensasi tetap bisa tinggal disekitaran dekat desa "kami akan terus mentoleransi situasi ini selama hal tersebut tidak menganggu dari kinerja pabrik sendiri seperti yang kutip dari dailymail.co.uk (12/6/2017). semenjak di angkat ke media belakangan ini tambang yang dikelola pemerintah menjadi tertutup bagi umum dan ada larangan untuk memfoto-foto didaerah sekitar pertambangan menurut sang photografer.
0 komentar:
Post a Comment