Bukan saja animenya, j-pop dan teknologi yang membuat jepang begitu dikenal oleh seluruh dunia tetapi sepakbola, memang jauh sebelum olahraga ini belum begitu digandrungi oleh masyarakat jepang, kebanyakan masyarakatnya lebih memilih olahraga baseball yang sangat diminati dan menjadi salah satu olahraga nomer satu di jepang. tetapi tidak dengan sekarang, akhir-akhir ini sudah banyak masyarakat jepang yang sangat menggandrungi olahraga si kulit bundar ini, semua itu berawal dari tebentuknya liga profesional jepang yaitu J-League pada tahun 1992 dan pada tahun itu juga timnas jepang meraih juara piala asia untuk pertama kalinya dan semenjak bergulirnya J-League untuk pertama kalinya timnas jepang lolos ke piala dunia tahun 1998 di prancis dan menjadi langganan masuk piala dunia mewakili zona asia. alasan J-League menjadi adalah sebagai berikut ini :
Zico Saat Bermain Untuk Kashima Antlers |
- Menjadi Tujuan Utama Pesepakbola Didunia Dan Negara Asia Lainnya
- Banyak Melahirkan Pemain-Pemain Hebat
Keisuke Honda Dan Shinji Kagawa Saat bertanding Melawan Latvia |
Sudah tidak terbantahkan lagi memang kalau pemain jepang sering melahirkan pemain-pemain kelas satu. semenjak Hidetoshi Nakata bermain di Serie A banyak eksodus pemain lokal jepang ke eropa dan semakin banyak klub-klub besar seperti Manchester united dan AC Milan yang tertarik karena kualitas pemain jepang yang sangat mumpuni contoh saja Shinji kagawa, Keisuke Honda, dan Yuto Nagatomo mereka bermain untuk klub yang sangat dikenal oleh seluruh dunia. dan sering kali J-League menjadi batu loncatan bagi pesepakbola manapun yang ingin berkarir dieropa karena klub-klub eropa banyak yang memantau langsung.
- Mempunyai Fanbase Klub yang banyak
Supporter Gamba Osaka |
Hampi sama seperti dengan Indonesia di Jepang juga banyak fanbase klub sepakbolanya mau itu pria maupun wanita mereka berduyun-duyun ke stadion untuk menonton klub kesanyangan bertanding. karena ketenaran J-League ini, sampai-sampai di Indonesia buat komunitas pecinta J-League dan pada saat Gamba Osaka berkujung ke Indonesia ada salah seorang wartawan dari jepang sampai bingung karena komunitas JLI (J-League Lovers Indonesia) di Indonesia.
- Liga Yang Paling Kompetitif Di Asia
Sanfreecce Hiroshima Juara J-League 2015 |
Kalau bisa dibilang memang J-League adalah liga yang kompetitif karena diikuti oleh 18 klub beda dengan negara tetangganya yaitu Korea Selatan dengan K-League hanya 10 klub saja. persaingan klub di J-League ini sangat ketat dan setiap klub mempunyai kans yang sama dalam menjuarai liga. tidak menutup kemungkinan saking ketatnya liga ini klub dengan nama besar yaitu Gamba Osaka dan Jubilo Iwata pernah terdegaradasi ke J2 -League karena tidak mampu bersaing.
- Mendapatkan Jatah Klub Terbanyak Di Liga Champion Asia
Gamba Osaka Juara AFC Champions League 2008 |
Bersama Dengan Korsel dan China, Jepang juga menjadi salah satu negara yang mendapat jatah terbanyak yang tampil di Liga Champion Asia sebanyak 4 klub pada zona timur. dan yang hebatnya dari klub jepang adalah masing-masing klub sudah pernah mencicipi gelar juara tingkat teratas diasia ini, tercatat sudah 5 kali klub dari jepang menjuarai Liga Champion Asia dibawah klub - klub korsel sebanyak 10 kali.
- Masing-Masing Klub Di Jepang Sudah Mempunyai Stadion Berstandar Internasional
Stadion Terbaru Milik Gamba Osaka |
Rata - Rata memang, klub di Jepang sudah mempunyai stadion dengan grade A karena peraturan liganya sendiri setiap klub harus punya stadion yang mumpuni untuk menggelar setiap pertandingan di J-League dan yang membuat kagum adalah setiap klub punya kepemilikan penuh atas stadion tersebut dan mengelola stadionnya secara mandiri.
Disamping keren, jersey klub-klub Jepang laku dipasaran karena coraknya yang tidak biasa dan unik sehingga banyak disukai orang banyak, berbeda sekali dengan jersey klub-klub Indonesia. bahkan peminat jersey klub jepang ini banyak ternyata di Indonesia. dan yang mengagumkan adalah setiap tahunnya para supporter klub di Jepang membeli jersey baru setiap awal musim J-League dimulai.
#Special The best Goal J-League
0 komentar:
Post a Comment