Birokrasi Indonesia Yang Selalu Menjadi Masalah

Bukan birokrasi Indonesia namanya kalau bukan bikin semua orang naik darah mungkin benar adanya karena saya pun merasakan sendiri bagaimana bobroknya birokrasi di negara terpadat keempat didunia ini. masalah ini sudah ada sejak zaman dahulu dan tidak pernah berubah-ubah hingga sekarang bahkan didaerah-daerah cenderung parah birokrasinya banyak karyawan-karyawan birokrasi makan gaji buta enggan untuk melayani malah diperlambat-lambat padahal semua orang yang mengurusnya ingin cepat, apadaya mereka semua harus berjam-jam untuk mengurusnya hingga kekesalan mereka pun muncul karena bobroknya birokrasi Indonesia ini dan raut wajah mereka semua terlihat lesu dan juga penuh kemarahan. bagi orang Indonesia kebanyakan sudah tidak aneh dengan birokrasi dinegara ini yang jika ada uang urusan akan lebih lancar jaya dan uang yang mereka keluarkan pun cukup dalam menguras kantong. berdasarkan survei yang dilakukan oleh Political and Economic Risk Counsultancy (PERC) pada tahun 2010 Indonesia menempati peringkat kedua sebagai birokrasi terburuk di Asia setelah India yaitu dengan nilai 8,59 benar-benar sangat memperihatinkan dengan kondisi tersebut. 

Pada era kepimpinan Jokowi dibentuklah Saber Pungli yang khusus didirikan untuk memberantas pungutan-pungutan liar yang menjangkiti birokrasi Indonesia, hal ini pun menjadi angin segar bagi seluruh masyarakat Indonesia karena bisa langsung melapor dan langsung kena tindak para pungli akan tetapi hal ini tidak akan efektif apabila masyarakat tidak melaporkannya. biarpun sudah ada saber pungli akan tetapi masih saja ada yang mencari-cari celah guna melakukan pungli tersebut. sulit memang memberantas pungli ini karena sudah menjadi budaya di Indonesia, serba salah juga memang giliran tidak ada pungli mereka kerja malas-malasan dan malah mencari-cari alasan entah itu A atau B yang membuat orang jengkel karenanya. di segala sektor apapun itu birokrasi Indonesia memang membuat ribet dan menyusahkan makanya banyak proyek-proyek besar di Indonesia yang banyak terkena korupsi ataupun banyak pekerja ilegal di Indonesia yang masuk karena birokrasi Indonesia yang gampang di suap, asal ada uang urusan lancar begitulah birokrasi Indonesia. entahlah sampai kapan birokrasi Indonesia bisa sehat yang jelas kalau bisa cepat kenapa harus dipersulit dengan segala macam-macamnya. 

Read More

Indonesia Sebagai Negara Yang Fanatik Dengan Sepakbola

Sepakbola dinegeri ini adalah olahraga yang sangat menarik dan membuat tergila-gila akannya bayangkan saja hampir semua penduduk Indonesia sangat mencintai sepakbola, dari yang umurnya masih sangat muda hingga sudah tua tak terbayang apabila Indonesia bisa bermain di Piala dunia sayangnya pengelolaan sepakbola dinegeri ini sangat memperihatinkan bahkan jauh kata dari kata bagus karena banyak berbagai masalah seperti semrawutnya pengelolaan liga maupun pembinaan usia muda yang mandek belum lagi federasi sepakbola Indonesia yang sering sekali mengalami hujatan dari para pecinta sepakbola Indonesia karena tidak warasnya para pengurus-pengurusnya yang hanya menari-nari diatas pederitaan orang lain contoh saja ketika penjualan tiket timnas Indonesia ketika bermain dikandang yang selalu saja dikeluhkan para pecinta sepakbola karena tak ada perubahan dari dulu hingga sekarang maklum saja karena pengurus PSSI masih orang-orang lama yang masih saja bernaung di federasi ini biarpun sudah bergonta-ganti kepemimpinan.

Fanatiknya pedukung sepakbola Indonesia pun diakui oleh negara lainnya didunia bahkan tidak sedikit yang memuji jika para suporter Indonesia memang gila ketika timnas Indonesia bermain dikandang hal itu pun memang benar adanya bahkan ketika Indonesia lolos ke semifinal piala AFF 2016 antrian tiket pun sangat ramai sekali bahkan ketika final piala AFF pun lebih gila lagi bahkan sampai mempertaruhkan nyawanya hingga berdesak-desakan dengan orang lainnya yang ingin membeli tiket juga, padahal tiket yang dijual sekitar 27.000 tiket saja. terlepas dari itu semua rakyat Indonesia kebanyakan sangat mencintai sepakbola ini karena berbagai macam suku dan ras ada didalamnya yang membuat masyarakat Indonesia bersatu untuk mendukung timnas di ajang internasional akan tetapi masih saja kering prestasi sepakbola Indonesia ini terakhir timnas Indonesia gagal juara kembali di piala AFF 2016 meskipun menang di leg pertama dan akhirnya Thailand lah yang merebut juara untuk kelima kalinya karena menang dikandang sendiri dan menjadi daftar panjang kekalahan Indonesia atas Thailand di AFF cup sekaligus memperpanjang catatan menjadi runner up diajang tersebut. entah sampai kapan akan terus gagal apabila PSSI tidak mau berbenah, bukan tidak mungkin kegagalan lagi yang akan didapat karena para pecinta sepakbola Indonesia merasa belum percaya dengan PSSI meskipun sudah berganti kepimpinan karena pengurusnya masih orang-orang lama yang dianggap sudah tidak pantas lagi berada di federasi. sudah seharusnya PSSI dari dahulu berbenah supaya dimasa yang akan datang tidak ada lagi kata-kata berbenah lagi karena pecinta sepakbola sudah bosan dengan kegagalan yang tiada akhirnya karena tidak ada perbaikan yang signifikan. sebenarnya bakat-bakat pemain sepakbola Indonesia sangat handal dan cukup disengani di kejuaraan usia muda akan tetapi karena tidak ada pembinaan yang benar hancurlah sudah bakat-bakat anak-anak muda tersebut karena tidak ada pembinaan yang berkualitas lalu mereka berkarir diluar Indonesia karena didalam negeri saja sudah tidak bisa diharapkan dan semua itu permasalahannya ada pada PSSI selaku federasi sepakbola yang ada di Indonesia.

Read More

4 Turnamen Sepakbola Antar Negara Bagian Di Benua Asia

Benua asia merupakan benua yang paling besar luasnya diantara benua lainnya penduduknya pun juga paling banyak kompetisi sepakbolanya pun menarik perhatian walaupun kalah tenar dengan kompetisi sepakbola eropa yang begitu modern dan sangat beda dengan benua asia dari segi industri akan tetapi yang membedakan antara benua yang lainnya adalah adanya kompetisi antar negara bagian dimasing-masing negara asia lainnya yang menarik untuk dibahas karena dibenua-benua lainnya pun sejauh ini belum ada mungkin dibentuknya kompetisi negara antar negara bagian ini untuk mempererat hubungan negara dimasing-masing negara bagiannya melalui sepakbola belum ada sejarah yang pasti kenapa kompetisi antar negara di asia ini bisa ada. 

• Gulf Cup (Asia Barat) 

From sportsmoney.cn

Kompetisi Gulf Cup merupakan salah satu turnamen antar negara dibagian asia barat yang paling tua karena turnamen ini dimulai pada tahun 1970 sebenarnya turnamen ini didirikan pada olimpiade musim panas tahun 1968 oleh beberapa negara di semenanjung Arab tetapi baru terlaksana pada tahun 1970 dan yang uniknya adalah Gulf Federation Football ini mulai terbentuk di bulan Mei 2016 berkantor pusat di Doha, Qatar. tercatat ada 8 anggota yang terdaftar di GFF, pemegang gelar terbanyak di turnamen ini adalah Kuwait dengan 10 gelar dan diturnamen ini Bahrain belum sama sekali meraih gelar meskipun sudah 4 kali melaju ke final. Gulf Cup rutin digelar setiap 2 tahun sekali dan berlangsung dibulan Desember hingga Januari. 

• SAFF Cup ( Asia Selatan) 

From goalnepal.com

Turnamen SAFF merupakan turnamen yang tertua kedua setelah Gulf Cup, turnamen yang berada di asia bagian selatan ini ada 7 negara yang mengikuti dibawah naungan South Asia Football Federation turnamen SAFF Cup mulai diadakan pada tahun 1993 federasinya sendiri mulai berdiri pada tahun 1997 dan India merupakan negara pemegang gelar terbanyak di SAFF Cup sebanyak 7 kali disusul Maladewa, Bangladesh, Afghanistan, dan Srilanka masing-masing 1 gelar sedangkan Pakistan, Bhutan dan Nepal belum sama sekali meraih gelar juara. turnamen ini terdiri dari 2 grup lalu juara dan runner up grup melaju ke fase knockout system dan diselenggarakan mulai bulan Desember dan berakhir dibulan Januari. 

• AFF CUP (Asia Tenggara) 

From wikipedia.org

Turnamen yang dahulunya bernama Tiger Cup ini merupakan salah satu turnamen yang begitu tenar di benua asia jika dibandingkan dengan turnamen antara negara bagian lainnya karena sebagian pecinta sepakbola di Asean sangat fanatik sekali dengan sepakbola terutama Indonesia penontonnya pun sangat banyak sudah jelas sangat menarik perhatian para sponsor turnamen ini federasi AFF sebenarnya sudah berdiri dulu pada tahun 1984 dan kemudian pada tahun 1996 di mulailah AFF Cup yang diadakan setiap 2 tahun sekali. awalnya turnamen ini hanya diadakan hanya disatu negara hingga tahun 2000 dan kemudian pada tahun 2002 turnamen AFF Cup diadakan di dua negara kemudian berubah lagi pada tahun 2004 di semifinal dan final memakai sistem home and away dengan aggregat sebagai penentunya. Thailand dan Singapura sebagai pemegang gelar terbanyak di AFF Cup dengan 4 gelar disusul Malaysia dan Vietnam masing-masing 1 gelar sedangkan Indonesia sudah 4 kali melaju ke final tetapi selalu kandas di final. 

• EAFF (Asia Timur) 

From wikipedia.org

Turnamen EAFF Cup merupakan turnamen yang usianya paling muda diantara turnamen antar negara bagian lainnya dan paling cepat penyelenggaraannya karena hanya satu grup dan dinegara bagian ini merupakan kumpulan raksasa asia dicabang sepakbola dan sudah ada 10 negara yang menjadi anggota EAFF turnamen ini mulai diadakan pada tahun 2003 setelah setahun berdirinya federasi EAFF sistem kompetisi di EAFF mengunakan sistem satu grup dengan dua kali fase kualifikasi dan pemenang dari kualifikasi kedua berhak untuk melaju ke putaran final EAFF cup. pemegang gelar terbanyak diturnamen ini adalah Korea Selatan dengan 3 gelar sedangkan China 2 gelar dan Jepang 1 gelar sementara Korea Utara dan Hongkong belum pernah juara diturnamen ini.

Read More

Pengelolaan Tiket Amburadul Ala PSSI

Baru saja sepakbola Indonesia terlepas dari saksi pembekuan dari FIFA dan dimulainya piala AFF yang menandai timnas Indonesia kembali kekancah persepakbolaan internasional membuat dahaga para pecinta sepakbola nasional kembali bisa menonton pertandingan Internasional timnas Indonesia, karena selama setahun sepakbola Indonesia disanksi oleh FIFA. baru saja AFF Cup dimulai performa timnas Indonesia semakin membaik biarpun persiapannya mepet berhasil melaju ke semifinal dengan dramatis awalnya para pecinta sepakbola nasional pesimis dengan timnas Indonesia akan melaju ke semifinal walhasil melajulah ke semifinal sesampainya di semifinal, bukan PSSI kalau tidak punya masalah dengan pendistribusian tiket karena sejak dulu PSSI selalu bermasalah dengan pendistribusian tiket karena orang dalam PSSI pun masih orang lama akibatnya terulanglah kejadian yang tidak enak dan benar saja PSSI melalui akun Twitter officialnya memberitahu kalau pembelian tiket bisa dibeli di stadion Persikabo pada tanggal 2 Desember 2016 mulai jam 08.00 hal ini pun menjadi angin segar para warga Bogor dan sekitarnya karena tidak usah jauh-jauh membeli tiket untuk pergi ke GBK dan awalnya tiket pertandingan dijual secara online akan tetapi karena saking banyaknya yang mengakses Kiostix.com down lah servernya karena tidak bisa menampung banyaknya user. 

Pemberitahuan pembelian tiket secara offline ini sudah masuk pemberitaan media elektronik nasional ternama, lantas berita ini pun pastinya bukan hoax apalagi mengada-ada. saya sebagai warga Cibinong pun senang dengan berita ini apalagi ada 1000 tiket yang akan dijual di stadion Persikabo melalui kabomania besoknya saya berangkat ke stadion Persikabo pukul 08.30 dan benar saja antrinya sudah panjang sekali sudah banyak yang mengerimungi tempat tiket awalnya saya bertanya pada tukang parkir di area stadion Persikabo kata si tukang parkir tersebut tidak ada penjualan tiket disini hal itu pun membuat saya antara percaya dan tidak karena sudah banyak yang datang ke stadion Persikabo untuk bersiap membeli tiket dan saya memarkirkan motor saya terlebih dahulu dan ikut mengantri dengan yang lainnya. ternyata dikira loket tiket sudah buka ternyata belum buka dan tidak ada aktifitas apapun di loket tiket tersebut, sampai saya mengantri hingga satu setengah jam pun belum buka juga dan membuat jengkel orang yang sudah lama mengantri sampai-sampai wartawan pun banyak yang datang ke stadion Persikabo untuk meliput. setelah satu setengah jam menunggu lalu ada orang yang lainnya mengantri memberi tahu kalau penjualan tiket tidak ada di stadion Persikabo setelah mengecek akun Twitter official PSSI, saya pun penasaran kemudian mengeceknya dan ternyata bener penjualan tiket secara tiba-tiba tidak ada di stadion Persikabo begitu membacanya membuat kesal dan ingin marah yang lama sudah mengatri pun juga sama sampai-sampai akun Twitter PSSI diserbu para warga Bogor yang tadi sudah mengantri lama. setelah  itu saya meninggalkan antrian dan kembali menaiki motor tiba-tiba tukang parkir yang lainnya juga memberitahu kalau tiket memang tidak dijual di Stadion Persikabo bahkan si tukang parkir tersebut bilang kalau korwil Kabomania pun tidak tahu menahu soal penjualan tiket di stadion Persikabo dan saya pulang dengan rasa kecewa karena tidak mendapatkan tiket. 

Hal ini pun membuat saya bertanya-tanya kemanakah 1000 tiket tersebut hilangnya dan usut punya usut ada teman saya yang memberi tahu kalau anak kabomania pun tidak memegang tiket pertandingan semifinal AFF Cup juga dan ternyata tiket tersebut dipegang oleh orang pemda setempat entah orang itu siapa kecurigaaan pun terus berlanjut kenapa bisa ke tangan orang pemda yang jelas-jelas awalnya pendistribusian tiket dilakukan oleh para Kabomania selaku kelompok suporter yang ditunjuk langsung oleh PSSI, PSSI pun seolah-olah lepas tangan dengan kejadian ini dan tidak tahu menahu soal penjualan tiket di Stadion Persikabo karena kata sekjen PSSI itu urusan internal mereka. entahlah kemana 1000 tiket tersebut menghilang secara misterius entah itu dijual ke calo atau ke orang dalam pemda tidak ada yang tahu pasti hingga pertandingan semifinal AFF Cup digelar di Stadion Pakasari masih menjadi misteri.   

Read More