Sepakbola dinegeri ini adalah olahraga yang sangat menarik dan membuat tergila-gila akannya bayangkan saja hampir semua penduduk Indonesia sangat mencintai sepakbola, dari yang umurnya masih sangat muda hingga sudah tua tak terbayang apabila Indonesia bisa bermain di Piala dunia sayangnya pengelolaan sepakbola dinegeri ini sangat memperihatinkan bahkan jauh kata dari kata bagus karena banyak berbagai masalah seperti semrawutnya pengelolaan liga maupun pembinaan usia muda yang mandek belum lagi federasi sepakbola Indonesia yang sering sekali mengalami hujatan dari para pecinta sepakbola Indonesia karena tidak warasnya para pengurus-pengurusnya yang hanya menari-nari diatas pederitaan orang lain contoh saja ketika penjualan tiket timnas Indonesia ketika bermain dikandang yang selalu saja dikeluhkan para pecinta sepakbola karena tak ada perubahan dari dulu hingga sekarang maklum saja karena pengurus PSSI masih orang-orang lama yang masih saja bernaung di federasi ini biarpun sudah bergonta-ganti kepemimpinan.
Fanatiknya pedukung sepakbola Indonesia pun diakui oleh negara lainnya didunia bahkan tidak sedikit yang memuji jika para suporter Indonesia memang gila ketika timnas Indonesia bermain dikandang hal itu pun memang benar adanya bahkan ketika Indonesia lolos ke semifinal piala AFF 2016 antrian tiket pun sangat ramai sekali bahkan ketika final piala AFF pun lebih gila lagi bahkan sampai mempertaruhkan nyawanya hingga berdesak-desakan dengan orang lainnya yang ingin membeli tiket juga, padahal tiket yang dijual sekitar 27.000 tiket saja. terlepas dari itu semua rakyat Indonesia kebanyakan sangat mencintai sepakbola ini karena berbagai macam suku dan ras ada didalamnya yang membuat masyarakat Indonesia bersatu untuk mendukung timnas di ajang internasional akan tetapi masih saja kering prestasi sepakbola Indonesia ini terakhir timnas Indonesia gagal juara kembali di piala AFF 2016 meskipun menang di leg pertama dan akhirnya Thailand lah yang merebut juara untuk kelima kalinya karena menang dikandang sendiri dan menjadi daftar panjang kekalahan Indonesia atas Thailand di AFF cup sekaligus memperpanjang catatan menjadi runner up diajang tersebut. entah sampai kapan akan terus gagal apabila PSSI tidak mau berbenah, bukan tidak mungkin kegagalan lagi yang akan didapat karena para pecinta sepakbola Indonesia merasa belum percaya dengan PSSI meskipun sudah berganti kepimpinan karena pengurusnya masih orang-orang lama yang dianggap sudah tidak pantas lagi berada di federasi. sudah seharusnya PSSI dari dahulu berbenah supaya dimasa yang akan datang tidak ada lagi kata-kata berbenah lagi karena pecinta sepakbola sudah bosan dengan kegagalan yang tiada akhirnya karena tidak ada perbaikan yang signifikan. sebenarnya bakat-bakat pemain sepakbola Indonesia sangat handal dan cukup disengani di kejuaraan usia muda akan tetapi karena tidak ada pembinaan yang benar hancurlah sudah bakat-bakat anak-anak muda tersebut karena tidak ada pembinaan yang berkualitas lalu mereka berkarir diluar Indonesia karena didalam negeri saja sudah tidak bisa diharapkan dan semua itu permasalahannya ada pada PSSI selaku federasi sepakbola yang ada di Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment