Saturday 18 October 2014

Skema Komunikasi Jaringan Dan Protokol

Protokol merupakan bahasa komunikasi antara komputer satu dengan komputer lainnya. Seperti halnya manusia yang berkomunikasi dengan bahasa yang sama pula. Maka komputer juga berkomunikasi komputer satu dengan yang lainnya jika kedua komputer menggunakan protokol yang sama juga. Fungsi protokol sendiri bekerja sama untuk menangani proses pengiriman data. Protokol yang sering digunakan atau yang banyak digunakan untuk kemunikasi data pada area yang luas yaitu TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol).

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

•    Protokol lapisan aplikasi
bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
•    Protokol lapisan antar-host
 berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau  broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
•       Protokol lapisan internetwork
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
•     Protokol lapisan antarmuka jaringan
bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)
 
Layanan TCP/IP
Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan.
Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan.
Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail.
Protokol yang digunakan:
SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email
POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima email
MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks
Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal.
Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda.
Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet.
IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat
Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu pengolahan data selesai dikirim.
Cara Kerja TCP/IP
 
TCP merupakan connection-oriented, yang berProtokol merupakan bahasa komunikasi antara komputer satu dengan komputer lainnya. Seperti halnya manusia yang berkomunikasi dengan bahasa yang sama pula. Maka komputer juga berkomunikasi komputer satu dengan yang lainnya jika kedua komputer menggunakan protokol yang sama juga. Fungsi protokol sendiri bekerja sama untuk menangani proses pengiriman data. Protokol yang sering digunakan atau yang banyak digunakan untuk kemunikasi data pada area yang luas yaitu TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol).

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

•    Protokol lapisan aplikasi
bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
•    Protokol lapisan antar-host
 berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau  broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
•       Protokol lapisan internetwork
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
•     Protokol lapisan antarmuka jaringan
bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)
 
Layanan TCP/IP
Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan.
Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan.
Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail.
Protokol yang digunakan:
SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email
POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima email
MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks
Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal.
Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda.
Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet.
IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat
Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu pengolahan data selesai dikirim.
Cara Kerja TCP/IP
 
TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.
Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.
Arsitektur TCP/IParti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.
Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.
Arsitektur TCP/IP 

 

  • Susunan Protokol 


  • 1. Application layer

Lapis application layer bertanggung jawab memberikan layanan-layanan aplikasi bagi para pemakai akhir (end users), misal aplikasi FTP dan SMTP (e-mail).

  • 2. Presentation layer

Lapis presentation layer bertanggung jawab memberikan 2 macam layanan, yaitu:
Translasi
Translasi diperlukan karena sistem pengkodean pada setiap komputer para pemakai bersifat spesifik (berbeda-beda) sehingga perlu translasi menjadi kode dalam standar Internasional.
Proses enkripsi dan kompresi data
Lapis presentation layer juga bertanggung jawab terhadap enkripsi dan kompresi data, meskipun juga akan ditangani oleh lapis lainnya.

  • 3. Session layer
Lapis session layer bertanggung jawab memberikan 2 macam layanan, yaitu:
Mengelola proses komunikasi dua arah, misal “sessions” komunikasi. Sebagai contoh: ketika seseorang mengambil uang dari mesin ATM, berarti orang tersebut telah berpartisipasi dalam sebuah “session”.
Memberikan layanan sinkronisasi.

  • 4. Transport Layer
Setiap data/informasi yang dikirim melalui media komunikasi dalam jaringan akan diubah ke dalam bentuk unit-unit yang dapat dikelola yang disebut sebagai paket (packet). Lapis protokol transport layer bertanggung jawab untuk membuat paket-paket tersebut yang memuat data, alamat, urutan, serta mekanisme kontrol kesalahan (error control) terhadap data-data/informasi yang dikomunikasikan.

  • 5. Network layer
Lapis network layer bertanggung jawab terhadap pengiriman paket-paket (pada lapis yang lebih rendah) dalam dua hal, yaitu:
menambahkan alamat jaringan dan informasi lainnya kedalam paket yang dikirmkan,
membuat keputusan rute yang harus dilalui oleh paket yang ditransmisikan melewati banyak jaringan.

  • 6. Data link layer
Lapis data link layer bertanggung jawab dalam 2 hal, yaitu:
memberikan petunjuk kepada paket dalam melewati link dalam jaringan,
memberika “frame” pada paket yang dikirimkan, yaitu dengan menambahkan alamat fisik tujuan ke dalam paket.

  • 7. Physical layer
Lapis physical layer bertanggung jawab melakukan translasi secara fisik dari informasi yang terkandung di dalam paket menjadi jalur sinyal secara aktual, sebagai contoh, bit 0 dan 1 dapat berarti tegangan positif/negatif atau tegangan rendah/tinggi. Lapis ini tidak menambahkan informasi apapun ke dalam paket yang diperoleh dari lapis di atasnya.
Secara lebih jelas, gambar 1 menampilkan lapis layanan dalam struktur protokol model OSI/ISO. Sedangkan gambar 2 menampilkan lapis protokol dan lingkungannya dalam struktur protokol model OSI. 


Fungsi Protokol: 

fungsi protokol adalah sebagai penghubung  dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar. secara khusus fungsi protokol sebagai berikut:

a)      fragmentasi dan re-assembly
pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. jika telah sampai kepenerima. paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap

b)      enkapsulasi
enkapsulasi adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi dan lain-lain

c)      kontrol konektivitas
membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima

d)     flow control
fungsi dari flow kontrol adalah sebagai pengtur jalannya data dari pengirim ke penerima

e)      error control
tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirim

f)       pelayanan transmisi
ungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.

urutan kabel UTP:

straight trought
 digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan hub atau sebaliknya

cross over
digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan komputer atau hub dengan hub.

500 komputer

komp 1: 192.168.1.1
komp 2: 192.168.1.2
komp 10: 192.168.1.10
komp 50: 192.168.1.50
komp 100:192.168.1.100
komp 256: 192.168.2.1


SUMBER: 
http://holief.blogspot.com/ 
http://tjokroaab.blogspot.com/2014/10/skema-komunikasi-jaringan-dan-komponen.html


0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html