6 Fakta Menarik Dari Piala Dunia FIFA

Ajang sepakbola empat tahunan ini memang menarik perhatian seluruh manusia di belahan bumi terutama di Indonesia, walaupun timnas Indonesia tidak main di piala dunia akan tetapi antusiasnya sangat tinggi dan banyak tempat-tempat yang menyediakan nonton bareng. piala dunia juga banyak drama dan cerita setelah berakhirnya turnamen ini tak hanya itu saja, banyak juga fakta-fakta yang menarik untuk kalian ketahui. 

• Brazil Sebagai Negara Pemegang Gelar Terbanyak di Piala Dunia 

Brazil merupakan salah satu kekuatan sepakbola terkuat di dunia dan itu terbukti dengan banyaknya gelar piala dunia yang di dapatkan Brazil selain itu juga banyak pemain bintang dan hebat dari Brazil yang menjadi andalan di setiap piala dunia dan rekor gelar Brazil pun belum ada yang melewatinya hingga kini. 

• Piala Dunia Tahun 1950 Menjadi Sejarah Karena Rekor Jumlah Penonton Yang Sangat Banyak 

Tidak salah jika Brazil memang negara sepakbola dan ternyata pada piala dunia 1950 yang berlangsung di Brazil memiliki rekor penonton yang sangat fantastis yaitu high attendance 171.772 pada pertandingan final Uruguay Vs Brazil yang berlangsung di stadion Maracana, Rio De Janeiro. sayangnya Brazil gagal juara di negara sendiri karena di kalahkan oleh Uruguay dengan skor 2-1. hingga kini rekor penonton piala dunia 1950 belum pecah hingga sekarang. 

• Piala Dunia Pernah Jeda Lama Akibat Perang Dunia Ke dua 

Sebenarnya setelah tahun 1938, piala dunia sebenernya sudah di rencanakan akan di gelar kembali pada tahun 1942 dan 1946 akan tetapi pada kala itu ada perang dunia ke 2 yang bergejolak mengakibatkan batalnya di gelar piala dunia pada tahun tersebut. pada tahun 1950 piala dunia di gelar kembali dan Brazil ditunjuk sebagai menjadi tuan rumah karena sebelumnya FIFA susah mencari negara yang siap menjadi tuan rumah akibat perang dunia kedua tersebut. 

• Pada Piala Dunia Tahun 2020 Untuk Pertama Kalinya Di Gelar Pada Bulan November Hingga Desember 

Sempat menjadi kontroversial tetapi keputusan ini memang sudah fix dari FIFA sendiri karena jika di gelar pada bulan Juni hingga Juli di Qatar sudah musim panas yang mengakibatkan digesernya dari bulan tersebut karena bulan November hingga Desember cuaca yang lebih bersahabat. tetapi banyak protes dari negara lain terutama di eropa karena pada bulan tersebut jadwal liga-liga di eropa sangat padat dan menuntut kompensasi dari FIFA. 

• Trofi Piala Dunia Sudah Dua Kali Hilang 

Trofi piala dunia yang bernama Jules Rimet ini terbuat dari emas murni berbentuk seperti sesosok dewa yunani, karena bentuknya yang indah tak jarang trofi ini menjadi incaran para pencuri dan terbukti pada tahun 1966 trofi Jules Rimet ini hilang di Inggris pada acara pameran di Central Hall, Westminster, London dan ditemukan 6 bulan kemudian oleh seekor anjing di pinggiran kota Beulah Hill, South Northwood, London Selatan. berselang 17 tahun trofi Jules Rimet ini benar-benar hilang di curi ada dugaan kalau trofi tersebut telah di lebur oleh si pencuri namun kepolisian Brazil membantahnya hingga kini hilangnya trofi Jules Rimet ini masih menjadi misteri. pada tahun 2015 ada dugaan kalau ditemukan potongan trofi Jules Rimet di ruang bawah tanah markas FIFA di Zurich, Swiss. 

• Pada Piala Dunia 2026 Untuk Pertama Kalinya Ada 3 Negara Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 

Untuk pertama kalinya FIFA menunjuk tiga negara menjadi tuan rumah piala dunia setelah di tahun 2002 di selenggarakan oleh dua negara hasil ini sesuai dengan kongres FIFA di Moskow, Rusia. ketiga negara ini mendapatkan 68 suara mengalahkan Inggris dan Maroko dan rencananya kontestan piala dunia 2026 akan bertambah menjadi 48 tim yang artinya akan lebih banyak negara yang berpartisipasi. sesuai pembagiannya Meksiko akan menggelar pertandingan di 3 kota, Kanada 3 kota, dan Amerika Serikat mendapatkan jatah menggelar pertandingan lebih banyak yaitu di 10 kota. 

Read More

Fakta-Fakta Menarik Dari Asian Games

Ajang multievent olahraga antar bangsa-bangsa Asia ini memang menarik perhatian, karena ajang ini juga menjadi aksi unjuk gigi menjadi yang terbaik dalam dunia olahraga. Asian Games diselenggarakan setiap 4 tahun sekali dan kini sudah memasuki edisi ke 18 penyelenggaraan dan event ini juga menjadi yang terbesar kedua setelah olimpiade. oleh karena itu banyak rekor-rekor dan fakta-fakta menarik dari Asian Games yang menarik untuk dibahas sekaligus menjadi pengetahuan bagi generasi-generasi berikutnya.

• Thailand Menjadi Negara Yang Paling Banyak Menjadi Tuan Rumah Asian Games

By de.aliexpress.com

Thailand menjadi satu-satunya negara di Asean yang menjadi penyelenggara paling banyak dan tercatat sudah 4 kali menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1966, 1970, 1978, dan 1998.  semuanya di selenggarakan di kota Bangkok, sayangnya Thailand belum bisa menjadi juara umum dari 4 kali menjadi tuan rumah akan tetapi selalu masuk 10 besar.

• Asian Games Edisi Pertama Hanya Di Ikuti 11 Negara Saja 

  

By gounesco.com

Asian Games edisi perdana di mulai pada tahun 1951 kala itu India ditunjuk sebagai tuan rumah dan yang uniknya dari Asian Games di India ini penyelenggaraannya sangat singkat yaitu dari tanggal 4 Maret Hingga 11 Maret dan hanya mempertandingkan 6 cabang olahraga saja. pada Asian Games edisi pertama ini Jepang berhasil menjadi juara umum dengan mengumpulkan 24 Emas, 21 Perak, dan 15 Perunggu sedangkan posisi Indonesia berhasil menempati peringkat ke-7 dengan hanya meraih 5 medali Perunggu saja. 

•  China Sebagai Negara Paling Banyak Meraih Gelar Juara Umum 

By shutterstock.com

Dalam dunia olahraga memang China sangat superior bahkan sudah pernah juara umum di olimpiade musim panas. China sudah juara umum Asian Games sebanyak 9 kali mulai dari tahun 1982 hingga 2014 dominasinya sulit untuk di pecahkan negara lain di benua Asia, total medali yang di dapatkan China sangat fantastis yaitu meraih 1342 Emas, 900 Perak, 653 Perunggu. entah dominasi China akan berlanjut apa tidak di edisi mendatang Asian Games.

• Esports Untuk Pertama Kalinya Di Pertandingkan Pada Ajang Asian Games

By duniagames.co.id

Moment Asian Games di Indonesia ternyata menjadi momentum dunia Esports untuk unjuk gigi, karena untuk pertama kalinya Esports akan di pertandingkan pada ajang Asian Games walaupun hanya ajang ekshibisi dan tidak terpengaruh dari hasil perolehan medali hal ini menjadi menarik perhatian para gamers di seluruh Indonesia. ada 6 game yang bakal dipertandingkan yaitu Arena Of Valor (AOV), League Of Legend (LOL), Pro Evolution Soccer (PES), Clash Royale, Hearthstone, dan Starcraft.  

• Indonesia Paling Jarang Mengirimkan Timnas Sepakbolanya 

By rancahpost.co.id

Jika dibandingkan dengan negara Asean lainnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang jarang mengirimkan timnas sepakbolanya mungkin karena pertimbangan anggaran ataupun prestasi yang di raih oleh timnas sepakbola karena selama tampil di ajang Asian Games Indonesia selalu meraih hasil buruk dan pada Asian Games Incheon, Korea Selatan tahun 2014 timnas Indonesia gagal di babak 16 besar setelah kalah dari Korea Utara dengan skor 4-1. semoga saja di Asian Games ke-18 timnas sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi.

• Untuk Pertama Kalinya Pencak Silat Akan Di Pertandingkan Pada Asian Games 

By republika.co.id

Kepastian ini setelah Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah Asian Games dan pencak silat juga akan menjadi andalan Indonesia untuk mendapatkan medali sebanyak-banyaknya dari cabang ini. belum jelas berapa negara yang akan mengikuti cabang olahraga ini.

 

Read More

5 Alasan Orang Indonesia Yang Tidak Suka Lagi Dengan Liga Indonesia

Sebagian orang Indonesia sangat menyukai olahraga sepakbola terutama para laki-laki mulai dari anak kecil hingga sudah dewasa dan pastinya jika ada pertandingan sepakbola entah itu domestik atau internasional pasti akan ramai stadion. sepakbola Indonesia memang lekat dengan stigma negatifnya karena banyak kontroversi di dalamnya dan hal ini yang memicu sebagian orang Indonesia yang suka sepakbola enggan menonton liga Indonesia lagi, bahkan ada juga yang enggan juga menonton timnas Indonesia bermain karena hal tersebut memang sangat beralasan banyak faktor yang memicu hal tersebut. 

• Minimnya Prestasi Sepakbola Indonesia Di Ajang Internasional 

Permasalahan sepakbola Indonesia sejak dulu adalah minimnya prestasi Internasional dan hal ini pun menjadi masalah ketika para orang Indonesia yang dulunya suka sepakbola Indonesia menjadi enggan menonton liga Indonesia karena tidak ada prestasi yang membanggakan di level klub ataupun timnas.

• Liga Yang Tidak Di Kelola Dengan Profesional 

Mungkin menjadi alasan terbesar, karena hal ini memang sudah menjadi umum di kalangan suporter Indonesia. banyak yang bilang liga Indonesia tidak jelas, mungkin ada benarnya juga karena kerap ada jadwal yang berubah-ubah secara mendadak yang membuat para suporter geram belum lagi legalitas klub yang patut di pertanyakan kejelasannya hal ini membuat orang yang ingin menonton liga Indonesia menjadi antipati dan akhirnya tidak suka lagi. 

• Kerusuhan Antar Suporter Dan Pemain 

Di olahraga sepakbola pemain dan suporter memang menjadi sebuah sinergi dan menjadi sebuah kesatuan yang tak dipisahkan dan jika pemain di lapangan rusuh otomatis akan merembet ke para suporter dan seringkali ada kejadian suporter meninggal di dalam stadion entah keamanan yang kurang sigap atau bagaimana kejadian ini terus berulang hingga sekarang dan belum lagi kerusuhan antar suporter rival di dalam dan di luar lapangan membuat orang menjadi ogah menonton liga Indonesia. 

• Sanksi Yang Kurang Tegas Dan Cenderung Pilih Kasih 

Hal seperti ini memang sering di keluhkan para suporter di Indonesia, sanksi yang hanya denda pakai uang tetapi tidak ada efek jera yang membuat liga Indonesia berantakan belum lagi ada sanksi yang cenderung pilih kasih untuk salah satu klub di Indonesia tetapi klub yang satunya lagi malah ringan hukumannya. 

• Banyaknya Mafia Bola Yang Mengatur Liga Indonesia 

Sudah menjadi hal yang umum di kalangan pecinta sepakbola Indonesia kalau liga Indonesia memang sudah di atur juaranya entah itu benar atau tidak karena sulit di buktikan secara hukum. satu hal yang pasti mafia bola pernah menjadi pembahasan nasional maupun internasional karena sepakbola gajah yang pernah terjadi di kasta kedua liga Indonesia dan match fixing kerap terjadi pada kasta terbawah liga Indonesia, menurut Save Our Soccer (SOS) banyaknya pengaturan skor di liga Indonesia karena nilai jualnya tinggi karena animo masyarakat yang suka sepakbola tinggi belum lagi penegakan hukum yang tidak tegas dan para pelakunya di biarkan bebas, dikutip dari Indosport.com.

Read More