Fakta-Fakta Yang Luar Biasa Dari Turnamen All England

Turnamen All England merupakan salah satu turnamen badminton yang bergengsi dan juga sekaligus yang paling tertua di bandingkan dengan turnamen-turnamen badminton lainnya dan juga hadiah dari turnamen ini juga cukup besar selain itu juga banyak nama-nama pemain kelas dunia yang setiap tahun ikut turnamen ini dan persaingannya juga ketat dan juga banyak rekor dari para pemain yang mengikuti turnamen All England. berikut adalah fakta-faktanya. 

• Rudy Hartono Sebagai Pemegang Gelar Terbanyak Di All England

From profilbos.com

Berkat Rudi Hartono turnamen All England makin di kenal, karena dirinya berhasil menjuarai All England sebanyak 8 kali dan sampai sekarang belum ada pemain yang berhasil mematahkan rekornya yang uniknya Rudi pertama kali menjuarai All England ketika umurnya masih 18 tahun, masih sangat muda sekali. 

• Turnamen All England Sudah 8 Kali Berpindah-Pindah Lokasi Penyelenggaraan 

From psam.uk.com

Yang uniknya dari turnamen ini adalah penyelenggaran All England sudah 8 kali berpindah pindah lokasi yaitu di Buckingham Gate, Sydenham Hill, Bunhil Row, Wesminster di kota London, North London, Earls Court, Wembley di Kota London dan terakhir di kota Birmingham yang di selenggarakan di Barclaycard Arena dari tahun 1994 hingga sekarang. 

• Ivan Zozonov/Vladimir Ivanov Menjadi Pebulutangis Pertama Dari Rusia Pertama Yang Meraih Gelar All England 

From badmintoneurope.com

Nama Rusia memang asing di perbulutangkisan dunia karena prestasinya tidak pernah menonjol selain itu tidak pula terdengar prestasinya diajang turnamen level superseries akan tetapi pada All England tahun 2016 ganda putra dari Rusia ini berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan para unggulan kelas dunia dan juga membuat kejutan di final dengan mengalahkan ganda putra nomer satu dunia Lee Yong Dae/Yoo yoon Seong dan mencatatkan namanya dalam sejarah turnamen All England ini. 

•  Turnamen All England Pernah Dua Kali Tidak Di Selenggarakan 

From sabdana1.blogspot.com

Turnamen ini sempat dua kali tidak di selenggarakan akibat perang dunia yang ke satu dan yang kedua yaitu pada tahun 1915 sampai 1919 kemudian di lanjutkan kembali pada tahun 1920 dan turnamen ini terpaksa tidak di selenggarakan kembali akibat perang dunia yang kedua yaitu tahun 1940-1946 lalu di lanjutkan kembali pada tahun 1947 hingga sekarang. 

• Judy Devlin Pemain Tunggal Putri Pemegang Gelar Terbanyak All England 

From photobucket.com

Kalau di sektor tunggal putra ada Rudi Hartono sebagai pemegang gelar juara terbanyak tunggal putra, di sektor tunggal putri ada juga dia adalah Judy Devlin sebagai satu-satunya pemain tunggal putri pemegang 10 title juara All England dan sampai sekarang belum ada pemain tunggal putri yang bisa mematahkan rekor gelarnya dan yang uniknya juga dari Judy Devlin ini tak hanya gelar tunggal putri saja yang banyak tetapi di sektor ganda putri dia meraih 7 gelar juara All England bepasangan dengan kakaknya yaitu Susan Devlin yang berbeda kewarganegaraan. 

• Inggris Sebagai Negara Yang Paling Banyak Meraih Gelar Juara All England 

From pixabay.com

Karena turnamen ini dari Inggris dan juga dahulu turnamen ini hanyalah turnamen skala nasional yang hanya di ikuti para pebulutangkis Inggris jadi tidak aneh bila Inggris merupakan negara yang paling banyak meraih gelar terbanyak All England di semua sektor akan tetapi Inggris juga dahulu tetap mendominasi turnamen ini, biarpun negara-negara peserta dari negara lain mulai banyak yang berpartisipasi terutama dari negara Asia seperti China dan Indonesia, pebulutangkis Inggris mampu bersaing dan terakhir kali pebulutangkis dari Inggris ini meraih gelar juara All England pada tahun 2005 di sektor ganda campuran yaitu yang diraih oleh Nathan Robertson/Gail Emms.