Klub Sepakbola Eropa Yang Pernah Terdegradasi Ke Divisi Terbawah Akibat Masalah Finansial

Tak sedikit klub-klub sepakbola di Eropa yang mengalami krisis finansial dan mengakibatkan klub tersebut terdegradasi ke divisi terbawah akibat tidak sanggup lagi mempertahankan keuangaan klubnya yang telah banyak terlilit hutang besar dan diantaranya juga ada klub besar yang pernah mengalami masalah ini akibatnya para pemain bintangnya eksodus ke klub-klub eropa lainnya dan berikut adalah klub-klub eropa tersebut. 

• Parma FC 

From italiandailyfootball.com

Bagi para pecinta sepakbola nama Parma FC memang sangat di kenal karena dahulu Parma FC begitu berjaya di era tahun 90an dan sudah banyak gelar domestik maupun gelar internasional yang di dapat dan seperti kita ketahui banyak nama-nama besar yang pernah bermain untuk Parma FC diantaranya adalah Gianluigi Buffon, Hernan Crespo dan Gianfranco Zola mereka adalah pemain yang membawa kejayaan Parma FC pada waktu itu akan tetapi pada akhir musim 2014/2015 Parma FC di nyatakan bangkrut dan terpaksa keluar dari Serie A dan terlempar ke Seri D liga amatir di Italia, penyebabnya Parma FC bangkrut karena anggaran untuk menggaji pemain terlalu besar dan akibatnya terlilit hutang sebesar 197 juta euro atau sekitar 2,9 triliyun rupiah lebih parahnya lagi para pemain dan staf tim gajinya telah tertunggak selama tujuh bulan, sebenarnya pengadilan Italia berencana menyita aset Parma akan tetapi harga jual aset tidak cukup untuk melunasi hutang dan akhirnya pengadilan Italia memutuskan Parma FC telah bangkrut. 

• Rangers FC  

From fanpop.com

Ranger FC merupakan salah satu klub besar di Skotlandia dan juga menjadi seteru abadi dari Glasgow Celtic persaingan antara kedua klub memang tiada hentinya di Liga Premier Skotlandia gelarnya pun juga banyak kedua tim ini tapi kalau soal prestasi Rangers FC lebih unggul dibandingkan Glasgow Celtic namun seketika semuanya berubah ketika Rangers FC mengalami masalah finansial dan pada tahun 2012 Rangers dinyatakan bangkrut karena tidak sanggup lagi menanggung hutang yang begitu banyak, pada tahun 2003 saja Rangers sudah menanggung hutang yang banyak yaitu sekitar 82 juta pounds atau sekitar 1,5 triliyun rupiah dan kerugian pun kian semakin parah tepatnya pada Juni 2012 Rangers dinyatakan bangrut karena menunggak pajak sebesar 9 juta pounds dan juga menimbun hutang sebesar 134 juta pounds pada akhirnya Rangers FC dinyatakan bangkrut sebulan sesudahnya Scottish Football League (SFL) melakukan voting dan hasilnya Rangers harus memulai berkompetisi di kasta ketiga liga Skotlandia dan tak lama bagi Rangers FC untuk bangkit dan menuju ke liga premier Skotlandia pada musim 2015/2016 Rangers berhasil menjuarai liga championship Skotlandia dan otomatis promosi ke liga premier Skotlandia dan kembali dengan Celtic. 

• Portsmouth  

From portsmouthfc.co.uk

Kancah Portsmouth FC di liga premier Inggris cukup baik dan mampu menyulitkan tim-tim besar seperti kita ketahui banyak pemain hebat yang pernah membela Pompey seperti mantan kiper timnas Inggris David James dan striker hebat Nwanko Kanu pernah berkostum Portsmouth FC akan tetapi pada musim 2009/2010 Pompey mengalami kesulitan finansial dan performanya makin menurun dan masuk jurang degradasi dan pada akhirnya Portsmouth FC dinyatakan bangrut karena tidak mampu menutupi hutang-hutangnya dan terdegradasi ke divisi ketiga, sudah jatuh tertimpa tangga biarpun sudah berganti kepemilikan tidak serta merta membuat Portsmouth bangkit malah lebih parah hasilnya Portsmouth harus terdegradasi kembali ke divisi 4 liga Inggris karena masalah yang sama dan kini Portsmouth kembali bangkit setelah terbebas dari hutang-hutangnya pada tahun 2014 dan kembali berjuang kembali ke divisi teratas liga Inggris. 

• Siena  

From fogiasport24.com

Kiprahnya tidak begitu baik di Serie A Italia bahkan pernah terdegarasi ke Serie B dan petaka dimulai ketika Siena berkiprah di Serie B, Siena dinyatakan bangkrut karena tidak bisa melunasi gaji para pemain dan staf tim akibatnya Siena harus terlempar dari Serie B dan memulai lagi dari Serie D kompetisi divisi amatir Liga Italia dan tak butuh waktu lama bagi Siena untuk bangkit di musim 2014/2015 Siena berhasil juara Serie D dan promosi ke Serie C.